Akhir dari riwayat hidup baekjin na, Si pengembara yang dibuang di ladang. | ๐•ฌ๐–—๐–™๐–Ž๐–๐–Š๐–‘ ๐•พ๐–†๐–๐–š Akhir dari riwayat hidup baekjin na, Si pengembara yang dibuang di ladang. | ๐•ฌ๐–—๐–™๐–Ž๐–๐–Š๐–‘ ๐•พ๐–†๐–๐–š Akhir dari riwayat hidup baekjin na, Si pengembara yang dibuang di ladang. - ๐•ฌ๐–—๐–™๐–Ž๐–๐–Š๐–‘ ๐•พ๐–†๐–๐–š Akhir dari riwayat hidup baekjin na, Si pengembara yang dibuang di ladang. - Artikel Saku

Selasa, 10 Oktober 2023

Akhir dari riwayat hidup baekjin na, Si pengembara yang dibuang di ladang.

 ๐•ฌ๐–๐–๐–Ž๐–— ๐–‰๐–†๐–—๐–Ž ๐–—๐–Ž๐–œ๐–†๐–ž๐–†๐–™ ๐–๐–Ž๐–‰๐–š๐–• ๐–‡๐–†๐–Š๐–๐–๐–Ž๐–“ ๐–“๐–†, ๐•พ๐–Ž ๐–•๐–Š๐–“๐–Œ๐–Š๐–’๐–‡๐–†๐–—๐–† ๐–ž๐–†๐–“๐–Œ ๐–‰๐–Ž๐–‡๐–š๐–†๐–“๐–Œ ๐–‰๐–Ž ๐–‘๐–†๐–‰๐–†๐–“๐–Œ.

Catatan:

comic ini adalah cerita fiksi yang dibuat berdasarkan imajinasi dan tidak berhubungan dengan tokoh, agama, kelompok atau kejadian tertentu.


Comic : Webtoon, WEAK HERO

Genre : action

Created by : seopass / RAZEN

Date created Comic : 15 may 2019

Met malam guys, jumpa balik di blog artikel saku gue yang baru nongol lagi setelah gue lama gak login di blog gue dan kali ini baru online, hehe canda , gue sebenernya agak sibuk banget dengan hari hari gue jadi belum sempat update blog tapi ya syukur banget kalau malam kali ini gue masih diberi kesempatan untuk mengulik di blog kali ini tentang serial anime webtoon weak hero yang tiap hari episodenya makin seru dan menantang, dan kayaknya blog kali ini gue buat khusus untuk si tokoh antagonis baekjin na yang hidupnya berakhir di tangan author, hehe, namanya juga author pastinya buat komic sesuka imajinasinya yak, aeokawok, canda.


Sinopsis webtoon weak hero kali ini bakalan gue buat sesuai dengan alur cerita perjalanan hidup dari baekjin na yang sangat menderita,


konon, 


kog pakai konon segala yakkk, serasa kisah yang udah lama banget dari jaman dulu yang, ahh dahlah, wokwokwok 


Awal mula ketika baekjin tertidur di sebuah rumah sakit untuk menjaga ibunya yang dirawat karena sedang sakit, ibunya penasaran dan menanyakan tentang kehidupan sekolah yang dijalani baekjin na yang dimana kala itu baekjin sedang duduk di bangku Smp, demi membahagiakan ibunya ia terpaksa harus berbohong untuk menjaga kesehatan ibunya selama berada di rumah sakit dan membuat ibunya tidak perlu khawatir tentang apa yang dijalani baekjin selama di luar Rumah sakit tempat ibunya dirawat.




Satu satunya saat ketika baekjin bertingkah sesuai usianya, adalah pada saat dimana baekjin bertemu dengan ibunya dirumah sakit, dan mengabaikan penderitaan yang dijalaninya diluar rumah sakit itu hanya demi menyenangkan ibunya dengan harapan ibunya bisa sehat kembali, dan agar ibunya bisa melihat baekjin na mengenakan seragam sekolah. Ibunya sangat menyesal dan memberikan hadiah cokelat yang disertai ucapan ibunya agar baekjin na merasa bersemangat untuk menjalani hidup.


Baekjin na mengabaikan alasan kalau rumah sakitnya jauh, demi membahagiakan ibunya itu iapun rela cari uang hanya untuk sebuah perjalanan menuju rumah sakit tempat ibunya dirawat. Dan selama proses beasiswa pekerja yang sering didapatnya itu, iapun bisa menjumpai ibunya.




Malam begitu sangat dingin dirasakan bagi baekjin na, dan hanya untuk ingin menghangatkan badannya iapun pulang belajar di rumah, yang bahkan gak bisa disebut rumah karena didapati oleh orangtua angkatnya dengan menindas baekjin dan ibunya selama mereka ada di rumahnya sendiri. 


Dan demi alasan tersembunyi untuk menahan penderitaan yang dirasakan baekjin na, sekali lagi ia pun terpaksa harus berbohong ke ortu angkatnya, yang bahkan tidak bisa disebut sebagai orangtua













 untuk tidak mendapatkan pukulan, 



Karena baekjin na merasa kalau orang itu tidak mendapat jawaban yang pasti, ia akan memukulnya tanpa alasan dan hari dimana pertama kali baekjin mendapat pukulan dari orang itu.


karena ibunya sudah tidak berada di rumah lagi.


Setiap kali baekjin menghangatkan badannya di sebuah villa iapun menengadah ke arah bangunan yang tinggi dan gemilang, karena ia merasa kalau bagunan tinggi seperti itu, seperti sebuah istana yang menjulang tinggi di angkasa. Dari status, kedudukan, derajat, meskipun baekjin adalah orang yang ramah, dia tidak bisa menyembunyikan situasinya dan tetap diberi label nama yang berbeda warna. 


Tidak hanya dirumahnya sendiri, 

Disekolah bahkan tidak mendapat perlakuan yang adil oleh anak yg memiliki status yang tinggi. Dan karena baekjin tidak punya kebanggaan apa apa selain ibunya, iapun ditindas selama berada di sekolah.



Bagaikan neraka disana sini, iapun dibedakan dari anak anak lain, oleh berbagai pihak di sekolah, dan karena kebusukan pihak sekolah yang bahkan lebih busuk dari pakaian yang dikenakan baekjin ketika pergi sekolah, seolah olah mereka mengetahui betul tentang anak anak seperti baekjin na, yang memberikannya stengah stengah.


Bahkan baekjin na mendapat predikat terbaik yang ada disekolahnya meskipun hanya menyandang sebagai siswa pekerja, pihak atas pun berusaha untuk mencoba menutupi wajah baekjin na dari predikatnya sebagai siswa yang unggul karena status ekonomi dan sosial.


Dan karena anak seperti baekjin na merupakan tipe pekerja keras, pihak sekolah yang kotor pun kesulitan mengatasi anak ini. Dan berusaha mencari segala jalan yang diperoleh untuk melengserkan baekjin na dari posisinya yang sedari awal memang tidak mempunyai posisi apapun di sekolah. Nilai sempurna yang diperoleh baekjin na setiap kali ia berada disekolah merupakan hadiah untuk kesembuhan ibunya ketika ada di rumah sakit yang terasa seperti mimpi baekjin na Karena ibunya telah tiada.



Sampai mimpi baekjin itu terwujud ia tidak boleh meninggalkan noda dalam riwayatnya agar bisa ditunjukkan pada ibunya kalau ia juga mengenakan seragam sekolah selayaknya anak sekolah. Karena  apapun alasan logis yang dibuat baekjin na untuk pembelaan dirinya, akan diperlakukan 100 kali lebih serius, dan pada akhirnya ia pun menganggap kekerasan bukanlah jawabannya terhadap orang pendendam.


Baekjin pun dilontarkan tuduhan dari pihak atas karena menaruh kecurigaan terhadap nilainya yang sempurna dan mengira baekjin na sering masuk ke ruang guru untuk mencuri soal dari pertanyaan ujian, yang sebenarnya ia hanya melaksanakan tugasnya sebagai siswa pekerja yang biasanya disuruh untuk membersihkan koridor. Baekjin hanya mengerjakan soal yang dibuang oleh kakak kelasnya yang ada di tempat sampah yang dipungutnya itu untuk dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang dapat digunakan baekjin na bila saat dibutuhkan.


Merasa mendapatkan perhatian dari para pihak sekolah, baekjin na pun merasakan perasaan yang tidak asing karena situasi yang aneh tersebut sehubungan dari nilai nya yang sempurna yang ia peroleh, 


Karena apapun alasan yang logis yang diberikan baekjin na, itu adalah pola yang sudah tidak asing lagi. Dan bahkan tidak berhak untuk protes.


Hingga akhirnya seluruh nilai yang diperoleh baekjin na diberi tindakan disipliner dengan catatan invalidasi nilai karena alasan yang dibuat buat, bahwa terjadi indikasi adanya kecurangan.


Setelah kejadian dan fakta yang ambigu dan tidak masuk akal itu, orang tua yang punya kuasa atas sekolah itupun merasa dendam dan ingin mengadakan ujian ulang karena tidak menerima anaknya kalah dari baekjin, akhirnya ujian ulang pun diadakan, walaupun itu curang, agar terlihat adil ujian ulang pun diputuskan, agar memenuhi tuntutan pada org tua yang merasa baekjin merupakan seolah olah ancaman.


Setelah ujian ulang diputuskan dalam hasil rapat, ia mendapatkan perhatian buruk lagi dari temannya dengan menargetkan barang2 yang ia pakai untuk proses belajar, Namun baekjin menahan diri dan ingin menunjukkannya bahwa iapun bisa melakukannya lagi dan lagi, dengan mendapatkan nilai yang sempurna dan agar ibunya bisa tetap tersenyum lagi. Namun takdir berkata lain 


Karena ia mendapatkan kabar bahwa ibunya telah meninggal, perasaan yang dialami baekjin tiba tiba menjadi goncangan baginya dan tidak dapat menerima fakta sebenarnya dan menjadi luka bagi dirinya yang sementara dalam mengadakan proses ujian ulang, akhirnya perasaan baekjin menjadi kacau dan tidak bisa menjawab soal dengan baik.


  Informasi yang sebenarnya kejadian tersebut telah terjadi dua hari sebelumnya karena penutupan dari pihak atas. Dan memanfaatkan kesempatan itu untuk menjadi senjata terhadap baekjin na. Baekjin na, sudah tidak mempunyai tujuan lagi dan membuat nilainya jadi buruk, setelah kejadian tersebut baekjin, tidak diberi waktu untuk istirahat dan tetap melaksanakan kegiatannya untuk bersekolah.


Namun hal yang berbeda yang akan dirasakannya untuk selamanya, adalah tidak akan ada lagi yang bahagia atas usahanya itu.


Perundungan yang diperoleh oleh baekjin na setelah ia kembali di sekolah tak dapat di bendung lagi karena ia mengusik sesuatu hal yang berharga bagi baekjin na yaitu bingkisan pemberian coklat dari ibunya yang disertai kata kata mutiara. Dari sinilah Impact performance baekjin na mulai ditunjukkan karena selalu menahan ketidak adilan, sampai 

Ia menunjukkan jati dirinya.


Ok guys sekian dulu ya, bakalan gue lanjutin di part 2 serial webtoon komic weak hero last one season II 


Salam sehat sobat artikel saku.


















Nb: jujur aja yak gaes, gue gak suka banget dgn film live action di netflix, soalnya alur ceritanya menyimpang banget, burik dan gak extremee, penuh bullshitt.. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

★☆★☆Postingan Populer★☆★☆

Flag Counter