Review balik film Crow zero, Siswa baru berambut mulletcut yang menaklukkan Sma berandal suzuran, catatan penting:

Review balik film Crow zero, Siswa baru berambut mulletcut yang menaklukkan Sma berandal suzuran, catatan penting:

Catatan penting :

cerita film ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian atau cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Karya : dalam manga: hiroshi takahashi, screenplay: shogo muto

Genre: aksi

Pemeran utama dalam film: takiya genji/shun oguri, tamao serizawa/takayuki yamada, kyosuke yabe/ken katagiri, shunsuke daito, meisa kuroki, tsutomu takahashi, goro kishitani, mikey

Durasi film: 129menit/ 2jam 9menit

alkisah terdapat sekolah Sma berandal di jepang yang saking terkenalnya akan murid murid bandelnya di tiap tiap kelas bukanlah hal baru bagi suzuran, {mau gimana lagi ya, suzuran tetaplah suzuran kog, wokwok}, kisah ini dimulai ketika shun oguri/takiya genji yang adalah murid baru pindahan kelas dua, pindah ke Sma yankee atau sekolah khusus pria Suzuran yang memiliki tekad dan ambisi untuk menaklukkan sma Suzuran di bawah kepemimpinannya, masuknya takiya genji di Sma itu bertepatan dengan hari masa orientasi siswa baru kelas satu, siswa kelas satu yang sedang melakukan masa orientasi siswa bahkan tidak dapat berjalan dengan baik karena kericuhan antarkelas siswa kelas satu yang terjadi di masa kedatangan mereka yang pertama kali untuk menentukan predikat mereka, seketika pertarungan pun terhenti karena mereka telah dikabarkan dengan kedatangan mafia yang sedang mencari tamao serizawa yang merupakan sosok monster sma Suzuran kelas dua pada jamannya. Geng yakuza datang ke sekolah berandal tersebut hanya karena ingin membalas dendam terhadap tamao serizawa yang sudah menghajar beberapa anggota gengnya, genji takiya seakan akan tak peduli dan menghiraukan ocehan yakuza tersebut bahkan ingin melewati mereka begitu saja namun tak digubris oleh para mafia itu, bahkan mereka mengira bahwa yang ingin lewat di hadapan mereka itu adalah tamao serizawa, genji takiya dihentikan seketika oleh mereka karena salah mengira bahwa yang datang di hadapan mereka itu adalah tamao serizawa, alhasil aksi baku hantam pun terjadi di lapangan sekolah, bukannya kalah, malah mafia tersebut habis di tangan takiya genji seorang diri, apes banget yakuzanya.

Sementara itu tamao sedang menunggu kawan karibnya kenta kiritani/tatsukawa tokio yang sedang diperiksa di rumah sakit karena penyakit yang dialami tokio cukup serius, tak lama setelah itu tokio pun keluar dari rumah sakit dan mengatakan bahwa dirinya sudah sehat kepada tamao agar tidak perlu mencemaskan dirinya, disamping hal itu tamao sempat khawatir dan memikirkan hasil diagnosis dokter tentang bagaimana kodisi sahabat karibnya itu. karena tamao merasakan ada hal yang aneh, tamao dengan segera bergegas meminjam motor tokio karena ingin lekas balik ke sekolah tapi sayangnya tamao tak mahir menggunakan sepeda motor dan hanya melakukan pelajaran singkat dalam mengemudi, merasa cukup mahir menggunakan motor, tamao langsung berangkat menuju ke sekolah namun cukup banyak peraturan lalu lintas yang dilanggar tamao bahkan kebut kebutan di jalan, ia pun sempat bertemu dengan polantas yang sedang lewat dan hampir bertabrakan, makanya tamao pun dikejar polisi yang sedang berpatroli tersebut dan langsung bergegas menuju sekolah. tamao serizawa terkejut dengan kedatangan dan perbuatan yang dilakukan takiya genji terhadap geng yang mencarinya sudah dihabisi di lapangan sekolah, sementara mereka saling berhadapan tamao  menanyakannya karena dia baru pertama kali melihat genji berada di sekolah, polisi baru tiba dilapangan untuk mencari tamao karena melanggar peraturan lalu lintas, sontak takiya genji juga terkejut karena nama tamao serizawa merupakan nama yang dicari oleh geng yakuza yang sudah dikalahkannya itu dan ia tak menyangka bahwa ia melihat sosok monster yang sedang berada di depannya.

Malam hari pun tiba, genji bertemu ayahnya yang sekaligus seorang pimpinan besar mafia Yakuza untuk memberitahukan bahwa ia akan menjadi pentolan di sekolah barunya dan meneruskan bisnis ayahnya, karena ayahnya merupakan alumni siswa Sma Suzuran namun tak dapat menguasai sekolah itu hingga akhirnya gagal, genji yang ingin mewujudkan bagaimana mimpi ayahnya itu dan melakukannya lebih baik dari ayahnya, membuat ayahnya merasa bangga bahkan tertawa karena merasa senang dengan ambisi anaknya untuk menaklukkan suzuran.

Keesokan harinya Genji bertemu dengan Ken katagiri/kyosuke yabe yang sedang merasa kesal karena anak buah gengnya sudah dihabisi dan ditangkap oleh polisi di lapangan sekolah, untuk melampiaskan amarahnya dan membalaskan dendamnya ken bertemu dengan genji karena masih salah mengira bahwa genji adalah tamao serizawa, genji memukulnya sesekali untuk membuatnya sadar akan dirinya namun ken merasa kesakitan akibat pukulan lemah yg dilayangkan genji ke perutnya. mereka ngobrol di klub malam yang biasanya dikunjungi mereka agar membahas bagaimana caranya menaklukkan Sma suzuran, genji mulai mengetahui bahwa ken juga merupakan alumni dari Sekolah berandal SMA suzuran, makanya genji memutuskan untuk meminta tolong dan memohon pada ken untuk memberitahukan gimana caranya untuk menjadi ketua suzuran. Ken menyarankannya agar tidak perlu terburu buru dalam menguasai SMA suzuran,  untuk mengumpulkan kekuatan, kuasai kelas yang dapat dibentuk untuk membantunya menghadapi pertarungan yang sesungguhnya itu berarti pertarungan akhir untuk melawan tamao serizawa.

Kelas pertama yang dikuasai genji adalah kelas E dibawah pimpinan chuta, genji masuk ke kelas E dan memperkenalkan diri ke kelas barunya itu karena ingin mengumpulkan kekuatan, karena genji merasa masih murid baru ia merasa perlu untuk membawa buku tatacara perkenalan yang baik dan sopan, akhirnya bogem pun masuk ke wajah chuta karena merasa kesal bahwa buku wawancara yg ia bawa ternyata merupakan buku manual praktis yang dibuat secara khusus untuk Sma suzuran, gak sesuai dengan tingkah lakunya yang baik dan sopan, awokwokwokwok.

Karena chuta sudah jadi pengikut genji takiya untuk menaklukkan suzuran, chuta menjelaskan strategi apa yang perlu digunakan untuk menghadapi hal itu, dan menjelaskan tentang apa saja kelemahan dan kekuatan Suzuran, chuta bahkan memberitahukan ke takiya genji tentang Rinda-man yang bergerak seorang diri yang tidak mempedulikan poin, posisi, dan kekuatan dan bukanlah sosok monster yang sebenarnya, melainkan monster yang sesungguhnya yang perlu ia cemaskan adalah tamao serizawa yang mendekati kandidat Ketua Suzuran.

Takashi makise dari kelas C pun direkrut oleh genji takiya dengan cara yang tidak biasa karena tamao serizawa pernah merekrutnya bahkan kalah berkali kali di tangan tamao serizawa tapi makise tetap saja melawan dan akhirnya punya banyak pengikut karena ia tak dapat ditaklukkan dengan kekuatan. Disusul dengan perekrutan Izaki dari kelas D yang sangat kotor, izaki membawa semua anggota gengnya untuk ikut menghabisi takiya genji seorang diri bahkan izaki punya syarat bergabung dengan takiya genji, syaratnya yaitu bila hari pertarungan tiba bukanlah genji yang maju untuk berhadapan dengan tamao serizawa melainkan dirinya, pemimpin kelas D di kala itu, namun akhirnya izaki mengurungkan niatnya untuk berhadapan dengan tamao serizawa karena ia melihat bahwa genji takiya adalah orang yang gigih dan bukanlah orang yang mudah menyerah. Hingga akhirnya terbentuklah geng GPS dibawah naungan takiya genji setelah Izaki masuk ke dalam gengnya.

Setelah tamao melihat apa yang dirasakan genji karena telah membangun gengnya sendiri, ia merasa resah dan bahkan tidak ingin turun dari tempat kesukannya di atap sekolah karena bisa melihat pemandangan langit tiap hari, tokaji yang mengerti apa maksud yang dirasakan tamao sekarang adalah untuk mengikis geng GPS secara perlahan, hingga tokaji turun tangan secara diam diam tanpa diketahui tamao agar menyikat izaki yang belum lama masuk dan bergabung ke dalam geng GPS, pergerakan tokaji yang belum diketahui tamao, memicu genji untuk segera mengumpulkan kekuatan dan jumlah untuk hari pertarungan, bahkan makise memberikan pesan apabila langsung menyerang geng serizawa sekarang, Geng mereka akan kalah bila genji kalah dalam pertarungan. tamao dan tokio datang ke wilayah genji hanya untuk sekedar memberikan peringatan kepada geng GPS, namun tak digubris oleh genji dan menyuruhnya untuk balik ke wilayahnya, tiba tiba tokio kejang kejang bahkan tak sadarkan diri hingga masuk di rumah sakit setelahnya.

Tokaji khawatir dengan jumlah dan kekuatan pasukan GPS yang kian meningkat seiring dengan berjalannya waktu, tokaji pun menyiapkan langkah dan tindakan lain untuk membuat Geng GPS Lemah dan akhirnya ia membuat kesepakatan dengan Geng motor Hideto bando yang ingin melengserkan pemimpinnya namun siapa sangka pemimpin yang dia maksud selama ini merupakan tamao serizawa yang bando rasa sudah cukup mumpuni untuk menjadi pemimpin di wilayah suzuran, selama tamao tidak ada langkah yang ditempuh tokaji ini hanya di ketahui oleh beberapa anggota pasukan serizawa lainnya, termasuk mikami brother, menurut tokaji, ia tidaklah peduli terhadap siapa yang bakalan menang diantara geng motor hideto bando ngelawan GPS, Karena menurutnya kedua pihak itu perlu dimusnahkan. dan langkah kedua tokaji inilah yang membuat pasukan serizawa sangat fatal untuk menyiapkan pertarungan karena geng motor hideto bando sedang menusuk mereka juga dari belakang, dan bersatu dengan GPS untuk melawan pasukan Serizawa.

Tak lama berselang hal yang disembunyikan tokaji itu mulai muncul dan mencuat ke permukaan, tamao yang tidak mengerti langkah tokaji untuk menyandra kedua perempuan yang sedang di dekati genji itu, malah menyerang balik mereka karenanya, tamao bahkan tidak menyuruh tokaji untuk melakukan tindakan seperti ini, namun genji menyatakan bahwa langkah yang dilakukan mereka itu merupakan tindakan pengecut, hal itu yang melibatkan skala Pernyataan perang antara geng GPS dan pasukan serizawa pun terjadi pada saat itu juga.

Karena genji merasa bahwa waktunya sudah tiba dan kekuatan yang mereka kumpulkan cukup untuk melawan pasukan serizawa dan persetujuan anggota Geng GPS, makise, chuta dan izaki, akhirnya perang berskala besar pun terjadi di lapangan suzuran, dimana keadaan itu sedang sore dan diguyur hujan.

disaat yang bersamaan tokio sedang menjalani operasi yang akan dilakukannya pas bertepatan dengan berlangsungnya bigmatch antara GPS dan pasukan serizawa, karena tamao akan menghadiahkan kemenangan itu kepada tokio sebagai hadiahnya. Ia mengajak balik tokaji untuk membantu serizawa menghabisi GPS, Pertarungan pun terjadi di antara mereka, pasukan serizawa unggul dalam kekuatan dan jumlah yang dihadapi terhadap genji karena pengaruh kekuasaan dan riwayat kemenangan yang sangat besar bahkan memukul mundur pertahanan genji, tiba tiba saja geng motor hideto bando muncul ditengah tengah pertarungan selang bersela pertarungan besar itu terjadi bahkan genji pun tak cukup untuk membalikkan keadaan, hingga akhirnya bando mulai turun tangan untuk membantu genji dalam menghabisi pasukan serizawa dan membalikkan situasi keadaan, hasilnya pertarungan satu lawan satu antara genji dan serizawa pun, terjadi di antara mereka, mereka berdua pun lama kelamaan mulai kehabisan tenaga , hingga pukulan keras dan telak yang dilayangkan genji membuat tumbang serizawa yang sudah kehilangan tenaga, pertarungan tersebut membuat genji telah meraih ketua dan posisi di Sma suzuran. Setelah pertarungan itu, ada info yang mengabarkan bahwa operasi yang dilakukan tokio berjalan dengan baik bahkan tokio masih dalam keadaan hidup. 

Beberapa bulan kemudian setelah tokio sadar, serizawa membawanya untuk keliling dan mengunjungi genji yang saat itu sedang berhadapan dengan Rinda-man, Rindaman memberitahukan ke genji tentang fakta suzuran yang sedang terjadi, bahwa tindakan yang ia lakukan itu tidak akan pernah berakhir, dan bahkan setelah mengalahkan serizawa akan selalu ada orang yang baru yang akan datang untuk merebut posisi suzuran, bertarung dan bertarung hingga tamat sekolahan, menaklukkan suzuran bagaikan mimpi baginya, namun genji merasa kalau belum mengalahkan rinda man genji gak dapat menaklukkan suzuran. tamat