Momen epic 𝓩oro menaklukkan ketiga pedangnya, menantang kutukan dengan memilih takdir, Catatan penting:

 Momen epic 𝓩oro menaklukkan ketiga pedangnya, menantang kutukan dengan memilih takdir.

Catatan: comic ini adalah cerita fiksi yang dibuat berdasarkan imajinasi dan tidak berhubungan dengan tokoh, agama, kelompok atau kejadian tertentu.

Anime : one piece

Genre : aksi

Karya : eiichiro oda

Penerbit : shonen jump, toei animation.

dalam menunjukkan ambisinya sebagai pendekar pedang sejati, Bukanlah hal yang tidak mungkin kalau seorang pengguna Pedang seperti 𝓩oro mencari dan menggunakan pedang yang unik dan istimewa Untuk digunakannya dalam pertempuran bahkan dalam keistimewaan pedang yang digunakannya pun akan menjadi kebolehannya untuk ditunjukkannya dalam pertarungan di dunia serial animenya , hal itu ditunjukkannya dalam serial anime ketika 𝓩oro ingin menjadi ahli pedang sesungguhnya, pedang yang digunakannya dalam pertarungan untuk melawan musuh musuh terkuat seringkali patah dan rusak karena, pedang yang digunakannya pada saat ia memasuki dunia bajak laut tidaklah memiliki keistimewaan apapun, tapi di awal sekuelnya, hanya ada satu pedang 𝓩oro yang langka yang ia miliki sebelum ia menjajal kawasan bajak laut, tak lain yaitu pedang pertama 𝓩oro, wado ichimonji, 

awalnya pedang ini digunakan oleh kuina teman semenjak 𝓩oro masih kecil yang merupakan anak dari seorang pendekar pedang koshiro dan juga orang yang telah mengajari 𝓩oro menjadi pendekar tiga pedang santoryu. Wado ichimonji pernah bertahan ketika mengalami pertarungan sengit melawan yoru, yang termasuk dalam 12 pedang saijo oowazamono atau pedang andalan dracule mihawk, pedang hitam Kokuto.

Pedang wado ichimonji merupakan pedang yang ditempa oleh seorang ahli pembuat pedang yang bernama shimotsuki kozaburo, seorang ahli pembuat pedang dari negeri wano yang 50 tahun telah angkat kaki dan menghilang dari negeri wano.

Sebelumnya terdapat tiga pedang roronoa 𝓩oro yang legendaris yang ia dapatkan setelah menantang kutukan secara langsung untuk menggunakan pedang tersebut agar menjadi seorang petarung pedang legendaris, salah satu dari kalangan ketiga pedang tersebut memiliki reputasi yang sangat buruk,bahkan saking terkenalnya pedang kutukan itu, pendekar pedang yang lainpun bahkan tak berani menyentuhnya.

#Pedang terkutuk sandai kitetsu

Pedang pertama yang 𝓩oro dapatkan secara gratis bersamaan dengan pedang yang telah mati yubashiri ketika ia datang ke wilayah logue town adalah pedang Sandai kitetsu, pedang kutukan generasi ketiga kitetsu yang termasuk dalam jenis wazamono tersebut dijual murah oleh ipponmatsu, seorang pemilik toko pedang yang berada di logue town. ipponmatsu mengatakan bahwa awalnya pedang tersebut tak mau ia jual karena reputasinya yang buruk, dimana semua pengguna pedang yang sebelumnya telah menggunakan pedang sandai kitetsu tersebut telah meninggal secara misterius karena memiliki pedang tersebut tanpa mengetahui asal kutukannya yang artinya pedang sandai kitetsu dapat mencelakakan pemiliknya, 𝓩oro yang bahkan tak mengetahui bahwa pedang sandai kitetsu tersebut memiliki kutukan, namun ia merasakan pengaruh yang kuat dengan keberadaan pedang sandai kitetsu bahwa pedang yang telah dikutuk tersebut membuat lengannya bergerak dengan sendirinya. 

Seketika 𝓩oro menantang pedang kutukan sandai kitetsu dengan takdirnya untuk menjadi pendekar pedang legendaris. Ipponmatsu tak menyangka bahwa 𝓩oro dapat menaklukkan pedang kutukan itu di bawah kendalinya, dan kali ini ia menghadiahkan pedang ryu wazamono yubashiri, sebagai rasa hormatnya terhadap 𝓩oro karena telah bertemu dengan ahli pedang yang telah memperlihatkan keterampilan dan keberaniannya dalam menguji kutukan pedang sandai kitetsu.

#pedang keramat Meito shusui.

Pedang meito shusui sebelumnya dimiliki oleh pendekar pedang terkenal bernama ryuma yang telah lama meninggal, samurai yang berasal dari negeri wano, dimana pedang tersebut merupakan pedang keramat dan dianggap sebagai harta nasional negeri wano pada saat itu namun sayangnya benda itu terkubur bersama dengan ryuma karena ryuma telah meninggal bertahun tahun lamanya jauh sebelum 𝓩oro lahir, makam ryuma yang telah dirampok 23 tahun yang lalu oleh moria dan hogback, karena beliau dipindahkan dan telah dimakamkan di wilayah ringo yang bersuhu sangat dingin membuat pembusukan jasad ryuma jadi terhambat  dan masih tersisa, selama pedang tersebut dicuri, negeri wano terus mengalami rentetan musibah yang menyebabkan pedang shusui tersebut dianggap sebagai benda keramat dan harta nasional negeri wano pada jamannya.

 pedang meito shusui termasuk dalam jenis 21 pedang kelas oowazamono dan memiliki bilah pedang hitam kokuto sama seperti yoru. Berbeda dengan pedang yubashiri memiliki bobot yang sangat ringan sedangkan meito shusui memiliki bobot yang lumayan berat bahkan menurut 𝓩oro jauh lebih berat dari bobot pedang normal pada umumnya bahkan memiliki daya tahan yang kuat buktinya ketika shusui dapat menahan serangan pukulan oars si ogre. Pedang yubashiri yang dimiliki 𝓩oro sebelum 𝓩oro mendapatkan pedang penggati, pedang yubashiri telah mati dan berkarat pada saat melawan kapten angkatan laut shu, hingga 𝓩oro mendapatkan pedang pengganti yang baru meito shusui melalui pertarungan melawan zombie ryuma yang telah bangkit dari alam kubur melalui jelmaan bayangan brook yang telah dicuri oleh gecko moria. Ryuma sangat bangga dan merasa malu akan hasil pertarungan tersebut dan mewariskan pedang shusui ke tangan 𝓩oro agar menjadi bagian dari tehnik pedang santoryunya.

Karena meito shusui merupakan harta keramat dari negeri wano dan harus di kembalikan pada daerah tersebut, 𝓩oro akhirnya merelakan pedang meito shusui untuk diganti dengan pedang baru yang jauh lebih kuat dari pedang sebelumnya, pedang pengganti yang dimaksud adalah pedang penebas neraka meito enma yang setara dengan pedang hitam meito shusui, warisan langsung dari Kozuki oden, mendiang dari kozuki momonosuke dan kozuki hiyori, saking kuatnya pedang ini pernah digunakan kozuki oden untuk menebas kaido dan meninggalkan bekas luka di bagian dada kaido sampai sekarang. dikenal dari segi kekuatan, pedang meito enma sangat sulit untuk dijinakkan, dimana pedang tersebut akan menghisap ryoo penggunanya secara semaunya, dan menebas lebih dari yang dikehendaki, dampak buruk yang ditimbulkan bila seorang pendekar pedang biasa menggunakan pedang meito enma tersebut akan mengakibatkan tubuhnya terhisap kering dan tak sadarkan diri seketika. hal itu sama seperti dengan logika pedang terkutuk, artinya orang lemah takkan mampu untuk menggunakan meito enma. 𝓩oro saja bahkan menggunakan armament haki untuk menggunakan pedang enma bahkan lengan zoro hampir mengering terhisap karenanya. Pedang meito enma tersebut masuk dalam daftar pedang kelas 21 oowazamono buatan shimotsuki kozaburo pembuat pedang yang sama dengan wado ichimonji yang bahkan sampai sekarang masih dimiliki oleh 𝓩oro.

Tsunacchi.