Hati hati dengan tautan link phising Wa, jangan di klik
Selamat Subuh menjelang pagi yaa Sobat artikel saku, Gak kebayang banget rasanya udah memasuki jenjang awal tahun yang baru ini dengan penuh semangat menjalani kehidupan di Hari hari yang baru tentunya, dan yang pastinya kita masih tetap pada sehat bugar karena karunia indah yang diberikan di tahun 2024 yang penuh berkah ini.
Tentunya dalam kesempatan kali ini ada satu hal yang sangat ingin gue bahas pada Artikel baru kali ini, yang dimana gue disuguhkan dengan link phising di Whattsapp gue yang gue udah konfirmasikan kalau itu fix murni link phising yang di buat oleh seseorang dengan mengatasnamakan pihak anggota pegawai bank BNI yang dimana oknum yang tak bertanggung jawab ini, menghimbau kepada para korbannya untuk melakukan administrasi secara otomatis yaitu dengan tarif Rp.150.000 perbulan meskipun tidak melakukan transfer ke bank lain akan tetap dipotong dengan nominal yang sudah aku sebutin di atas, tentunya hal ini membuat pihak nasabah bank segera ingin melakukan tindakan lanjut yang tidak dikenali dengan baik. Bahkan mudah panik karena dalam surat edaran yang di indikasikan oleh si penipu itu untuk membuat para korbannya cemas dan khawatir kalau biaya transfernya akan dilakukan otomatis setiap bulan guys.
Jadi kalau kalian nemuin grup komunitas yang mengatasnamakan pihak apapun, gue sarankan jangan dikonfirmasi ya guys, soalnya hal ini sangat berbahaya banget karena jenis phising yang membuat korbannya merasa khawatir akan biaya admin yang sangat besar dan juga rasanya gak adil kalau tanpa transfer ke bank lain kok bisanya ingin memotong biaya admin tiap bulan sebagai keamanan transfer. Padahal biayanya kan gak setinggi itu.
Trus langkah pencegahan apa yang bisa kalian ambil untuk menghilangkan serangan phising tersebut di atas yaitu:
Pertama, jangan merasa panik dan khawatir dengan isi pesan grup maupun undangan ke grup komunitas secara otomatis apalagi kalau hanya adminnya saja yang terdaftar di grup tersebut, pelan pelan amati dulu langkah si penipu itu. Karena kalau kalian mudah panik dengan serangan cyber seperti itu, akan membuat proses yang panjang terhadap pengenalan gerak gerik penipu itu untuk dideteksi, karena kalau tidak berhati hati dalam mengamati langkah si penipu yang mengatasnamakan pihak lembaga manapun akan membuat kalian terjerumus dengan mudah dan masuk ke circle biadab sang penipu. Hingga membuat uang kalian ludes seketika karena sudah terjebak dengan link phising.
Yang kedua, amati informasi yang di berikan si penipu untuk tidak mudah terjebak dengan informasi palsu yang di buat si penipu, karena kalau kalian merasa khwatir dengan informasi palsu yang diberikan hingga terjebak dalam link phising, si penipu akan mengambil informasi data pribadi kalian dan membuat saldo rekening kalian bisa amblas guysss.. Dapatkan informasi palsu itu dengan saksama karena bakalan terasa kok kalau isi pesannya ada yang janggal dan kalau kalau itu merupakan informasi phising yang dibuat buat untuk membuat korbannya merasa cemas sehingga mengklik tautan yang berbahaya itu.
Maka dari itu guys, jangan panik dulu kalau lihat grup yang mengatasnamakan Bank dan orang penipu yang mengaku ngaku sebagai pegawai staf yang menimbulkan kepanikan kalau biaya administrasi transfer ke bank lain akan secara otomatis melakukan transaksi meskipun kita tidak melakukan Transfer, karena seperti yg di bilang oleh si penipu, biaya admin akan dikenakan meskipun tidak melakukan transfer, sebesar Rp.150rb per bulan untuk biaya administrasi transfer. Ini adalah kasus penipuan terbesar dimana korbannya juga tergolong gak sedikit karena informasi yang diberikannya itu sangat menimbulkan kepanikan dan kekawatiran hingga membuat korbannya mau tidak mau berlekas mengklik tautan phising.
Bahaya banget kalau sampai mengklik tautan palsu, karena seluruh data pribadimu akan bocor ke si penipu hingga rekeningmu akan dikuras tanpa sepengetahuan loe, maka dari itu jangan panik dan langsung mengklik tautan palsu untuk tidak menyetujui informasi palsu yang diberikannya. Karena gue sangat yakin kalau kita tidak mengambil, atau tidak melakukan tindakan yang diperintahkan oleh si penipu, maka seluruh data dan rekening kita akan tetap aman, dan kita pun juga bisa langsung keluar dari grup WA palsu yang dibuat si penipu.
Hal yang paling berbahaya dari informasi palsu yang dibuatnya adalah informasi tersebut seakan akan ingin membahayakan para korbannya atau cepat banget menimbulkan kepanikan, yang sebenarnya rekening kita aman aman aja justru, tiba tiba ada kabar kalau biaya admin yang meskipun tidak melakukan transfer akan tetap dikenakan biaya admin. Hal ini lah yang membuat para korbannya tergesa gesa untuk mengklik tautan phising agar memilih opsi tidak menyetujui biaya admin terbaru, padahal justru dijebak dengan link phising.
Gue saranin buat pengguna Wa yang terjebak dengan akun penipu, jangan sampai mudah terjebak dengan informasinya, kalau bisa, baca dulu informasinya dengan seksama apa informasinya tersebut benar, atau hanya sekedar penipuan. Karena informasi palsu yang berupa dokumen dengan penyetujuan oleh oknum yang memang petinggi badan pengawas, namun hal tersebut bisa disalahgunakan oleh si penipu. Dan justru memakan banyak korban, sangat mudah untuk dikenali informasi palsunya itu.
Ya gak bisa dibayangin lagi deh kalau seluruh hasil kerja keras yang disimpan di rekening, sangat mudah di bobol oleh si penipu hingga mengambilnya tanpa sepengetahuan korban. Kalian harus segera melaporkan dan mengkonfirmasikan langsung ke pihak bank yang berwajib untuk mengetahui apa informasi tersebut benar atau tidak, karena kalau penipuan seperti itu terus dibiarkan, gue bisa jamin deh akan ada banyak korban yang segera dikuras rekeningnya oleh si penipu, kalau bisa laporkan saja.
Ok deh guys, mungkin itu aja informasi dari gue tentang bahaya link phising WA untuk menguras rekening korban, tetap semangat menjalani hari yang penuh dengan berkat dan cuaca yang indah dimalam hari, apalagi kan ini malam minggu loh guys, jadi yuk ajak gebetan buat hangout. Tapi jangan pelit yachhhh wowkwowkwkwowk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar