Kensington avenue, kota zombie tempat para pecandu narkoba,
Wilayah yang berada di amerika serikat tersebut sebagian besar memiliki orang orang yang berpecandu berat narkoba, hampir di setiap trotoar jalan tersebut memiliki tunawisma dan tunasusila yang menggunakan zat terlarang secara bebas dan tak terkendali karena adanya obat obatan terlarang yang digunakan secara bebas dan dipasarkan secara luas, alhasil kota tersebut di cap sebagai wilayah darurat narkoba, juga tingginya angka kejahatan diwilayah kensington membuat salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah populasi disana menjadi pecandu, pengedar narkoba pun bahkan tak segan segan untuk bertransaksi heroin dan narkotika dijalanan tersebut hingga para konsumennya pun langsung menggunakannya, terbukti dari sampah yang berserakan di jalan, banyaknya alat suntik bekas pakai hingga alat alat yang mereka gunakan untuk teler itu merupakan hal yang biasa terjadi dan menjadi aktivitas kesehari harian mereka.
disebut sebagai kota zombie, segera setelah ketika mereka menggunakan obat obatan terlarang tersebut mereka masuk dalam mode sakau hingga teler yang berkepanjangan, membuat gerakan gerakan aneh disepanjang jalan trotoar, berdiri pun bahkan sudah gak sewajarnya seperti orang biasa, melainkan seperti zombie. makanya tempat daerah wilayah mereka tersebut banyak yang menjulukinya sebagai kota zombie,
Gak bisa dibayangin ya kalau kota mereka itu penuh dengan angka kejahatan yg sangat tinggi, lonjakan angka kriminal yang di akibatkan oleh pengedar narkoba dan heroin hingga sebagian dari mereka rela melakukan apa saja agar menghasilkan duit hanya sekedar untuk membeli heroin yang akan digunakannya, membuat jumlah kematian yang diakibatkan karena overdosis narkotika ikut meningkat seiring banyaknya pengguna narkoba,
Membuat kota mereka itu menjadi kota yang menyeramkan bahkan untuk mengambil suatu pendokumentasian, orang orang pun bahkan gak berani.
Penjambretan dan pencopetan pun menjadi salah satu aksi mereka untuk melakukan tindak kriminal di wilayah mereka, orang orang sebagian besar di wilayah sana tidak berniat untuk membuka usaha toko apalagi untuk mau lalu lalang di wilayah tersebut, tetapi banyaknya pecandu disana mereka hanya sering mengobrol tentang jenis heroin apa yg baru dikeluarkan oleh pengedar atau apa tehnik yg dapat digunakan untuk cepat teler,
yang ada di pikiran mereka sekarang hanyalah Destruct dan teler doank, peredaran heroin di kawasan mereka disuplai oleh adanya gangster dan mafia narkoba, sehingga mereka selalu berusaha untuk mencari tester pertama atau pengguna narkotika yang baru untuk mencicipi barang yg baru dikeluarkan oleh mereka agar menguji seberapa kuat dosis dan efek yg ditimbulkan dari barang jenis baru tersebut, agar mendapatkan pemasok narkotika ke berbagai jaringan.
Kartel narkoba sangat sulit untuk dideteksi oleh badan keamanan setempat karena informan mereka, juga pergerakan para pengedar jalanan tersebut sangat licin untuk dapat dideteksi keberadaannya, layaknya seperti permainan kucing dan tikus, keberadaan mereka sulit dilacak. Hingga kota tersebut bisa dibilang adalah kota yang dijajah Narkoba.
Narkoba terkenal dengan zat adiktifnya yang sangat berbahaya bagi orang yang sudah kecanduan, sehingga orang yang belum pernah mencobanya sangat dilarang untuk menggunakan barang haram tersebut. Transaksi jual beli antara pemakai dan pengedar bahkan dilakukan tanpa rasa canggung dan langsung digunakan karena overdosis dan kecanduan obat obatan terlarang. Pecandu narkoba berusaha untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sehari hari dengan cara mencari duit misalnya menjadi pramuria dan tunasusila. Hasil duit yang didapatkan pun pada akhirnya dipergunakan untuk membeli narkoba dan heroin, inilah yang disebut dengan lingkaran setan para pecandu.
yang lebih mirisnya lagi, orang orang yang overdosis dijalan pun hanya menjadi tontonan bagi para pecandu lainnya, mereka menghiraukan apa yang akan terjadi dengan dampak apa yang akan ditimbulkan setelah mereka menggunakan zat terlarang tersebut hanya demi sebuah keteleran. Jadi jangan heran kalau mereka cuma mempedulikan heroin daripada sesama pecandu mereka yang sedang tergeletak overdosis di sana.
bau pesing di kota tersebut sudah tidak bisa dihiraukan lagi apalagi sterilisasi dan santisasi di wilayah sana benar benar sudah tidak bisa dan sulit untuk di kendalikan, tikus got bertebaran sana sini membuatnya jadi kota yang sangat kotor, kumuh dan menjadi sarang yang cocok untuk pecandu.
Pemerintah setempat pernah berusaha untuk mengurangi para pecandu yang terdampar di jalanan dengan memberikan fasilitas dan penyediaan tempat tinggal atau penampungan khusus untuk para pecandu narkoba itu agar bisa di rehabilitasi. Meskipun begitu masih banyak pecandu yang lebih memilih untuk mendirikan tenda di trotoar jalan dan enggan tinggal di penampungan, hal itu membuat wilayah kensington avenue terlihat kumuh.
tiada hari tanpa narkoba, begitulah julukan kota kensington yang sudah digerogoti zat terlarang tersebut sehingga bagi yang lahir dan besar di daerah terlarang sana, mereka berusaha keras untuk tetap mencari cara agar mendapatkan tempat tinggal, dan berusaha tetap hidup meskipun ujung ujungnya mereka rela bekerja melakukan apa saja demi mendapatkan set paket heroin dan narkotika.
Sebaliknya ada juga yang rela menjual opium dan narkotika hanya untuk mencari makan dan kebutuhan hidup sehari hari dan biasanya mereka juga kebanyakan adalah seorang pecandu.
Penegak hukum lokal disana dikabarkan sempat mendapatkan orang gembong bandar sindikat narkoba "CC" diinformasikan bahwa mereka menyewa sudut blok kota kepada Kartel sindikat pengedar jaringan narkoba di kensington demi mendapatkan laba, dari menurut keterangan, sudut sudut di jalan di wilayah tersebut dijual untuk dioperasikan pada penawar tertinggi hingga CC meraup keuntungan sebesar $20.000 seminggu sewa. Dan berikutnya setelah dilakukannya investigasi selama kurun waktu 6 bulan yang di lakukan oleh jaksa agung kensington, 90 ribu dosis heroin/fentanil, 47 gram sabu, 29 senjata api termasuk tiga senapan serbu dan uang tunai $179.000 berhasil diamankan.
Padahal wilayah tersebut dulunya merupakan ibu kota Amerika Serikat sebelum dipindahkan ke Washington DC.
Namun saat ini kehidupan di kensington begitu mencekam karena dampak yang ditimbulkan dari para pengedar narkoba. Semoga upaya pemerintah memberantas Kartel narkoba terus dilakukan agar memininalisir dan kalau bisa memberantas dan mengatasi jumlah pengguna heroin dan narkotika di wilayah mereka tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar