Cegah mallet finger pada saat berolahraga agar gak terkena injury menetap
udah gue jelasin di artikel aku sebelumnya tentang manfaat dari olahraga kalau berolahraga memang sangat baik untuk kesehatan kan, nah ada nih yang aku mau tegaskan dikit lagi nih buat yang suka berolahraga menggunakan alat alat perlengkapan olahraga misalnya Bola volly, bola basket, bola sepak, bola bisbol, dan beragam alat olahraga lainnya yang nemanin kamu pada saat berolahraga, nah untuk itu perlu dapat dipahami dari alat perlengkapan tersebut ya, bahwa alat olahraga tersebut dibutuhkan penanganan yang cukup mumpuni meskipun gak memerlukan keterampilan dan bakat yang hebat dalam menggunakan alat olahraga tersebut namun setidaknya, butuh penanganan yang tepat dalam berolahraga supaya berhati hati menggunakan alat alat perlengkapan olahraga, karena terdapat suatu resiko besar bila dalam berolahraga kalian yang bahkan belum memahami cara kerja dan tehnik bermain dalam menggunakan salah satu alat perlengkapan olahraga tersebut akan sangat beresiko fatal untuk terkena cidera olahraga misalnya cidera mallet finger bila tidak bertindak secara hati-hati dalam menggunakannya.
PENGERTIAN MALLET FINGER
Mungkin aku dapat jelasin tentang yang dimaksudkan dengan cidera mallet finger di blog aku kali ini, sedikit penjelasan dari cidera mallet finger yaitu cidera dimana ujung jari melengkung karena tendon jari yang menghubungkan otot dengan tulang jari mengalami peregangan atau robek. Kondisi ini sering dialami oleh sebagian besar atlet yang sering berolahraga menggunakan tangan. Namun mallet finger juga dapat terjadi dan bisa di alami orang orang tertentu yang mengalami jari tangan terjepit.
PENYEBAB ATAU ETIOLOGI MALLET FINGER
Mallet finger akan terjadi apabila orang yang sedang berolahraga tidak melakukan penanganan bola yang cukup baik untuk diamankan dengan kedua tangan, terjadinya hentakan keras bola yang mengarah langsung mengenai ujung jari akan dapat sangat beresiko kerusakan tendon yang menopang ujung jarinya. Akibatnya jari akan melengkung karena sudah adanya ruptur dan robekan tendon yang meluruskan ujung jarinya. Cidera terjadi akibat benturan benda keras alat olahraga misalnya bola sepak, bola basket, bola bisbol bila memiliki kecepatan tinggi, maupun bola volly yang dapat menyebabkan terjadinya robekan tendon ekstensor. Nah cidera pada tendon ekstensor ini akan menyulitkan pengidap untuk meluruskan ujung jarinya yang disebut sebagai cidera mallet finger.
GEJALA MALLET FINGER
Biasanya Pemain yang terkena cidera mallet finger seketika akan mengalami nyeri pada ujung jari bahkan nyerinya akan sampai ke pundak pada awalnya karena benturan bola keras secara langsung mengenai ujung jari secara spontan dan tidak sengaja mengakibatkan jari melengkung dan sulit untuk di luruskan, ujung jari secara perlahan lahan akan nampak memar, kemerahan bahkan hingga membengkak bila tidak dapat ditangani sesegera mungkin. Penderita mallet finger tidak akan dapat meluruskan ujung jari yang terkulai kecuali adanya bantuan tangan lainnya untuk meluruskan jari mallet finger tersebut.
KOMPLIKASI TERJADINYA MALLET FINGER
Penderita mallet finger akan mendapatkan komplikasi hebat yang dialami bila tidak ditangani dengan segera antara lain:
+Jari yang terkulai akan mengalami kelainan sendi bila terus menerus dibiarkan, kekakuan dan perubahan bentuk deformitas tulang jari, hingga perubahan bentuk tulang jari akan tampak bengkok bagaikan leher angsa.
+Infeksi bagian dalam tendon ekstensor yang mengakibatkan nyeri terus berlarut larut bila tersentuh dengan benda lainnya yang dapat menyebabkan trauma pada jari yang telah terkulai secara total.
+Deformitas kuku, kuku akan mengalami perubahan bentuk karena disebabkan adanya perubahan bentuk tulang jari.
PENCEGAHAN MALLET FINGER
hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya Mallet finger injury pada saat berolahraga yaitu
+sebelum memulai olahraga, pastikan kalau jari jari tangan sudah terpasang plester olahraga atau plester yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya mallet finger misalnya saja nih, plester hansaplast bila kalian tak punya plester olahraga karena plester ini dapat membuat tendon ekstensor akan semakin kuat dan meminimalisir rasa sakit yang terkena bila terjadi hataman keras pada ujung jari yang di akibatkan oleh bola yang digunakan pada saat berolahraga, dan plester hansaplast mampu menyerap keringat bila sementara melakukan olahraga, plester hansaplast akan merekat dan memperkuat ujung jari dan tendon agar tidak terkena mallet finger injury yang menetap yang menyebabkan nyeri yg sangat hebat.
+Hal kedua yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cidera mallet finger yaitu bila kalian sedang berolahraga pastikan untuk melakukan latihan memegang bola dengan baik misalnya melakukan latihan dribel dalam bola basket, atau latihan passing dalam permainan bola volley yang dimana hal itu akan sangat membantu untuk memegang bola dengan baik dan berhati hati dalam melakukan penanganan bola karena bayangin aja ya bila salah sedikit melakukan driblling atau drab dalam bermain bola basket akan sangat beresiko banget untuk terkena mallet finger injury karena hentakan keras bola basket langsung mengenai ujung jari bila saat melakukan drab kalian masih salah dalam menangani sikap memegang bola basket serta memposisikan dengan benar pada ujung jari tangan saat melakukan drible.
+Hal ketiga yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya mallet finger injury dalam berolahraga yaitu saat sebelum berolahraga, mulailah melakukan pemanasan terlebih dahulu agar semua otot dapat terelaksasi dengan baik dan tidak mengalami kekakuan pada otot bila melakukan olahraga dan pastikan ujung jari tangan, hingga bagian lengan juga ikut meregang dan terelaksasi dengan baik guna menghindari cidera mallet finger yang disertai dengan nyeri yang sangat hebat.
DIAGNOSIS MALLET FINGER INJURY
segera periksakan ke rumah sakit atau klinik bila terkena cidera mallet finger, karena bila cidera mallet finger dibiarkan dan tidak segera mengambil langkah dan penanganan yang tepat akan memperburuk kondisi jari dan nyeri yang sangat hebat, kekakuan dan kontraksi otot tendon ekstensor akan menetap bahkan sulit untuk mengembalikan jari yang terkulai tersebut, Melakukan pemeriksaan dini seperti MRI akan sangat membantu dalam mengenali cidera mallet finger dan apa saja yang mengalami cidera mallet finger pada ujung jari penderita untuk segera diambil langkah dan penanganan yang tepat.
PENGOBATAN CIDERA MALLET FINGER
Pertolongan pertama yang dapat dilakukan bila jari sudah terkena cidera mallet finger secara tidak sengaja yaitu,
+berusaha untuk segera meluruskan ujung jari yang terkulai dan jangan biarkan ujung jari membengkok kembali karena ujung jari sudah terkulai untuk sementara, memasang balut bidai kecil dengan plester untuk meluruskan jari kembali pada posisi semula.
+Beri kompres air dingin pada ujung jari yang tertekuk dan angkat lengan yang mengalami cidera keatas melebihi tinggi posisi jantung. Usaha ini dapat dilakukan guna mencegah ujung jari tertekuk kembali dan merelaksasikan kondisi ujung jari yang perlahan lahan memar dan membengkak karena terjadinya cidera mallet finger, segera melakukan pemeriksaan medis terdekat untuk memastikan kondisi ini dapat ditangani dengan baik.
+kasus cidera mallet finger ditangani secara bedah maupun nonbedah namun sebagian besar pada kasus tersebut dapat dilakukan dengan tindakan nonbedah, dengan cara menggunakan splint atau pembalutan. Proses ini membutuhkan setidaknya 2 bulan atau sekitar 8 minggu lebih untuk dilakukan splint pada cidera mallet finger agar jari dapat lurus kembali dimana otot yang mengalami ruptur atau robekan dapat tersambung kembali dan menekan interupsi seminimal mungkin, sendi jari yang splintnya dilepas diusahakan harus mencegah jari menekuk kebawah, agar kasus cidera mallet finger tidak berulang dan makin bertambah parah, karena semakin sering jari menekuk maka semakin lama pula proses penyembuhan yang diperlukan dengan menggunakan finger splint secara terus menerus.
Sedangkan tindakan operasi diperlukan bila cidera mallet finger disertai dengan patah tulang atau putusnya otot penyambung sendi yang lebih parah. Agar segera diperlukan tindakan operasi untuk menyambung dan meluruskan kembali jari yang tertekuk agar kembali normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar